Hormat Bendera Bukan Syirik dan Bukan Bid’ah

 
Hormat Bendera Bukan Syirik dan Bukan Bid’ah

Laduni.ID, Jakarta - Berikut adalah nukilan Fatwa Al Azhar terkait hormat bendera yang dianggap syirik.

تَحِيَّةُ الْعَلَمِ يَقُوْلُ بَعْضُ النَّاسِ : إِنَّ تَحِيَّةَ الْعَلَمِ شِرْكٌ بِاللهِ ، فَلَا يُعَظَّمُ إِلا اللهُ وَحْدَهُ ، فَهَلْ هُنَا صَحِيْحٌ ؟

Sebagian orang berkata bahwa hormat bendera adalah syirik, sebab tidak ada yang diagungkan kecuali Allah. Apakah hal itu benar?

الجواب

الْعَلَمُ رَمْزٌ لِلْوَطَنِ فىِ الْعَصْرِ الْحَدِيْثِ ، وَكَانَ عِنْدَ الْعَرَبِ رَمْزًا لِلْقَبِيْلَةِ وَالْجَمَاعَةِ، يَسِيْرُ خَلْفَهُ وَيُحَافِظُ عَلَيْهِ كُلُّ مَنْ يَنْتَسِبُ إِلَى الْقَبِيْلَةِ أَوِ الْجَمَاعَةِ ، وَكُلَّمَا كَانَ الْعَلَمُ مَرْفُوْعًا دَلَّ عَلَى عِزَّةِ أَهْلِهِ ، وَإِذَا انْتَكَسَ دَلَّ عَلَى ذُلِّهِمْ ، وَيُعْرَفُ عِنْدَ الْعَرَبِ بِاسْمِ الرَّايَةِ أَوِ اللِّوَاءِ

Jawab Syaikh Athiyah: Bendera adalah simbol negara di masa sekarang. Bangsa Arab juga memiliki simbol suku dan kelompok. Setiap suku dan kelompok akan berjalan di belakang bendera dan menjaganya. Setiap bendera ditinggikan, maka menunjukkan ketinggian bangsanya. Jika bendera jatuh, maka akan menunjukkan kehinaannya. Bagi bangsa Arab, bendera dikenal dengan nama Rayah atau Liwa’.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN