Susah Cari Kerja? Coba Timbang Seberapa Manfaat Diri Kita
Assalammu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Salam jumpa adik-adik mahasiswa sekalian yang sampai dengan saat ini masih bingung mencari pekerjaan, padahal adik-adik sekalian sudah melewati aktivitas yang melelahkan lulus dari perguruan tinggi dengan susah payah.
Yah, memang, mencari pekerjaan itu adalah sebuah aktivitas yang sering melelahkan dan membuat kita dag dig dug, sementara kita semakin resah karena kita dikejar untuk menikah dan lain sebagainya.
Puluhan bahkan ratusan perusahaan mungkin sudah pernah dijadikan sasaran oleh adik-adik sekalian untuk melamar pekerjaan. Segala upaya sudah kita curahkan untuk menampilkan profil kita sebaik-baiknya dalam lembar curriculum vitae kita. Sepertinya sudah sempurna, tapi kok panggilan seleksi lowongan kerja tidak kunjung datang, atau bahkan mungkin selalu kandas pada beberapa seleksi... menggemaskan dan merisaukan...
Adik-adik sekalian, percayalah dengan sebuah hadist dari Rasulullah yang berbunyi,
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناس
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”
Jadi, ketika kita melamar sebuah pekerjaan, sebetulnya diri kita sedang ditimbang-timbang kemanfaatannya, apakah bermanfaat atau tidak? Seberapa manfaatnya kah diri kita di pandangan perusahaan yang kita lamar?
Jadi, sewaktu kita akan melamar pekerjaan, coba kita menimbang diri kita untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang akan mengambil manfaatnya dari diri kita, dari pengalaman kita, dari kompetensi kita, dari keilmuan kita, atau mungkin dari potensi diri kita lainnya.
Memuat Komentar ...