Diduga Dewan Juri Curang, Olimpiade Nestle di Unmuha Diprotes Wali Peserta

 
Diduga Dewan Juri Curang, Olimpiade Nestle di Unmuha Diprotes Wali Peserta

LADUNI.ID | Aceh - Lomba menggambar Olimpiade Nestle Koko Krunch yang diselenggarakan oleh PT Nestle Indonesia di kampus Universitas Muhammadiyah (UMUHA) Aceh Minggu, (28/10/18), menuai protes dari wali peserta yang anak-anaknya ikut lomba.

Aksi Protes tersebut di layangkan oleh para wali peserta lomba kepada Event Organizers (EO) dikarenakan merasa diperlakukan tidak adil dan menyesalkan keputusan juri. Mereka menduga ada hubungan intern dengan peraih juara I.

“Kami merasa ditipu oleh panitia dan juri, mereka memenangkan peserta yang tidak termasuk kedalam kriteria sebagai pemenang, padahal banyak anak-anak yang bagus dan lebih pantas juara,” kata Almira Utami, salah seorang wali peserta.

Dikatakannya, saat sejumlah orang tua peserta meminta penjelasan kepada panitia, mereka tidak memperlakukan dengan baik, bahkan ada panitia yang memaki-maki dan bersikap tidak sopan kepada wali peserta.

“Kami hanya butuh kejelasan, siapa jurinya? Apa latar belakangnya? Apakah dia mempunyai keahlian di bidang seni, sampai bisa menjadi juri di event ini.
Kami butuh penjelasan juri, berapa nilai dari pemenang juara 1, dan berapa nilai anak kami, apa alasan juri menobatkan peserta yang juara 1 tersebut, jangan sampai yang mewakili Aceh di tingkat Nasional membuat malu nama Aceh,” ungkapnya kecewa.

Lebih lanjut Utami mengatakan, jangan sampai mereka (panitia) menganggap bahwa event itu sudah sukses dan lancar, kalau kenyataannya banyak pihak dari wali peserta yang merasa sakit hati dan ditipu, serta anak-anak terdzalimi. “Saat kami menuntut penjelasan juri, panitia hanya berteriak “keputusan juri tidak dapat diganggu gugat”.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN