Kunjungi Muhammadiyah, Ketum PBNU Ajak Bangsa Indonesia Tunjukkan Budaya dan Akhlak

 
Kunjungi Muhammadiyah, Ketum PBNU Ajak Bangsa Indonesia Tunjukkan Budaya dan Akhlak

LADUNI.ID, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU KH Said Aqil Siroj, memandang adalah suatu hal yang asing, ketika akhir-akhir ini bermunculan sekelompok orang yang beringas, radikal, dan keras.

“Ini sama sekali tidak menunjukkan watak jati diri umat Islam Indonesia,” kata Said Aqil Siradj, saat berkunjung ke PP Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/10) kemarin.

Karena itu, Kiai Said mengajak seluruh bangsa Indonesia agar menunjukkan jati dirinya sebagai umat yang ramah, santun, dan toleran dengan berbudaya. Karena, mengutip seorang penyair Mesir, budaya merupakan nilai sebuah bangsa.

“Nilai martabat sebuah bangsa adalah budayanya. Jika budayanya hancur, pasti bangsanya juga akan hancur,” jelas Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan itu.

Selain itu, NU dan Muhammadiyah berkewajiban untuk menunjukkan laku dan jati diri bangsa Indonesia dengan budaya dan akhlaknya.

“Kalau tidak kita tunjukkan dengan budaya kita, dengan akhlak kita, pasti kita akan diganggu. Tapi kalau kita tunjukkan kita ini berbudaya, berperadaban, berakhlak, bias menampilkan ummatan wasathan, NU dan Muhammadiyah, insyaallah tetangga kita, utara dan selatan akan segan, dan akan menghormati kita semua,” tuturnya.

Adapun kedatangan Ketum PBNU ke PP Muhammadiyah ini adalah kunjungan balasan atas kedatangan Muhammadiyah ke PBNU pada Mei 2018 kemarin. (Sumber: NU Online)

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN