Akhlak Tanpa Pengorbanan Hanyalah Omong Kosong Belaka
LADUNI. ID, HIKMAH-Akhlak merupakan jati diri yang melekat pada diri seseorang dan merealisasikan akhlak dalam kesehariannya membutuhkan kepada pengorbanan. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh salah satu ulama al Habib Abdullah Baqir bin Ahmad al-Athos kepada jamaah Maulid rutinan malam Jumat, di Masjid ar-Raudhoh, Pekalongan.
"Jangan menyebut akhlak kalau tidak bisa berkorban, baik itu waktu, tenaga, pikiran maupun harta, karena akhlak hakikatnya adalah pengorbanan," kata ulama terkemuka tersebut di hadapan jamaah pengajiannya.
Selanjutnya, ia memberikan contoh dengan menceritakan kejadian yang di alami oleh ayahanda nya, al Habib Ahmad bin Ali al-Athos. Ketika dalam kondisi sakit dan tubuhnya yang lemah lunglai dengan segepok obat yang baru saja dibelinya dari apotik.
Dalam keadaan seperti itu al-Habib Ahmad bin Ali al Athos berpamitan kepada keluarganya dengan mengatakan, hendak menuju ke Jogjakarta dalam rangka ikut menghadiri pemakaman seorang waliyullah.
Sosok waliyullah itu bernama al-Habib Ahmad bin Ali Bafaqih atau yang lebih di kenal dengan nama Habib Ahmad Tempel. Tentu saja keadaan seperti ini, kagetnya seluruh keluarganya.
Sangat beralasan pihak keluarga kaget dan merasa heran atas apa yang di ucapkan Habib Ahmad dalam kondisi yang sakit berat itu.
Kondisi seperti ini tentunya merasa iba pihak keluarga,maka istri dan anaknya berusaha menahan Habib Ahmad bin Ali al Athos untuk tidak bepergian ke Jogjakarta, karena disamping jarak tempuh ya
Memuat Komentar ...