Perkuat Silaturrahim, RA al-Islah Gelar Tradisi Makan Saprahan

by arafah
1.014 Views
Selasa, 6 November 2018

LADUNI.ID, PONTIANAK - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pontianak ke-247 Tahun 2018 yang jatuh setiap tanggal 23 Oktober, Raudhatul Athfal (RA) Al-Ishlah Pontianak menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya adalah pawai berjalan kaki dengan menggunakan pakaian khas Melayu Pontianak. Bagi laki-laki menggunakan baju telo’ belanga, dan perempuan menggunakan baju kurung. Seluruh siswa disertai orang tua dan dewan guru melakukan pawai berjalan kaki mengelilingi Komplek BTN Jeruju Permai Kecamatan Pontianak Barat.

Selain itu, untuk memperkuat silaturrahim sesama orang tua siswa, juga digelar makan saprahan alias makan bersama. Kegiatan makan saprahan berlangsung di halaman RA Al-Ishlah yang beralamat di Komplek BTN Jeruju Permai Kecamatan Pontianak Barat. Informasi terkait kegaitan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala RA Al-Ishlah Hj Nurlaila, BA saat ditemui di Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, Selasa (6/11/2018).

Hj Nurlaila mengatakan bahwa acara makan saprahan bersama para orang tua siswa tersebut dilaksanakan pada Rabu, 24 Oktober 2018 yang lalu. Kegiatan tersebut sengaja digelar, agar para orang tua yang anak-anaknya dititipkan di RA milik Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kota Pontianak ini lebih akrab dan saling mengenal satu dengan yang lainnya. Sedangkan acara pawai memperingati Hari Jadi Kota Pontianak ke-247 Tahun 2018 dilaksanakan satu hari sebelumnya, yakni pada Selasa, 23 Oktober 2018.

Lebih lanjut Nurlaila menambahkan, di hari yang sama (23/10/2018), RA Al-Ishlah juga sengaja mengundang Tim Dongeng Nasional, yang dihadiri oleh Kak Yono dan kawan-kawan. Karena kebetulan ada kegiatan Roadshow Dongeng Ceria dari Dongeng Ceria Management, yang dilaksanakan dari tanggal 22 – 27 Oktober 2018 di Kota Pontianak. “Kegiatan tersebut dalam rangka penggalangan donasi bagi anak-anak yatim seribu pulau (anak-anak yatim dhuafa dari berbagai daerah bencana di Indonesia),” jelas Nurlaila (Sumi).