Naila, Irwan dan Riawan Siswa Berprestasi di Madrasah Al-Ibriz Iru Nigeiyah Suku Kokoda Papua

 
Naila, Irwan dan Riawan Siswa Berprestasi di Madrasah Al-Ibriz Iru Nigeiyah Suku Kokoda Papua

LADUNI.ID, Sorong - Sebagaimana pernah saya singgung sebelumnya, anak yang paling menonjol kemampuannya adalah Riawan Pauspaus. Bermula dari nol buta abjad Arab, alhamdulillah, kini ia sudah merampungkan juz 'Amma dan bisa membaca Al-Qur'an dengan cukup baik.

Andai dibuat peringkat, dan saya disuruh menilai anak mana yang pantas berada di bawah Riawan, saya akan menempatkan Irwan Irwanas di peringkat kedua dan Naila Tagate di urutan berikutnya.

Irwan dan Naila, masing-masing kini tengah duduk di bangku kelas enam dan kelas lima SD (Semoga ada pondok pesantren di Jawa yang siap memberikan beasiswa kepada Irwan yang mana tidak ada setahun ini akan lulus dari SD-nya, sehingga tidak diambil 'minhum' untuk dipondokkan di pesantren mereka). Berbeda dengan Riawan, keduanya sudah tahu "abata" ketika memulai mengaji dengan saya. Maklum, orang tua keduanya bisa membaca Al-Qur'an sehingga sedikit banyak anaknya juga diajari di rumah.

Kendati apabila di klasemen ketiga anak ini berbeda diurutannya, namun sebenarnya ketiganya mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Kalau Riawan kekurangannya adalah ia seorang pemalu yang ekstrim, Irwan dan Naila adalah seorang anak yang dengan kadar kepercayaan diri yang sangat tinggi. Kalau Irwan dan Naila cenderung termasuk anak yang agak bandel, Riawan adalah anak yang penurut.

Begitulah manusia, tak ada yang sempurna. Bukan hanya soal fisik semata, kepribadian pun sama.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN