Bentuk Karakter dengan Mencintai Nabi Muhammad
LADUNI.ID, Pamekasan – Pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad yang selalu marak setiap tahun, setidaknya mempunyai dua tujuan. Yaitu memupuk rasa cinta dan hormat kepada Nabi Muhammad SAW.
Pernyataan ini disampaikan KH Abdul Basith Mansur saat memberikan tausiyah dalam Peringatan Maulid Nabi di Pesantren Darul Ulum, Katapang, Kabupaten Sampang, Sabtu (11/11) malam. Menurutnya, dorongan cinta mempunyai kekuatan yang dahsyat untuk melakukan apa saja. Ketika manusia cinta kepada Nabi Muhamamad, maka minimal ia ingin mengikuti jejaknya.
“Perilaku yang baik, dengan mengikuti jekaknya itu menampakkan rasa cinta dan hormat kita untuk junjungan Nabi Muhammad," jelas Kiai Basith.
Menurut Pengasuh Pesantren Nurul Jadid, Bungbaruh, Kadur, Kabupaten Pamekasan ini, ketika manusia cinta kepada Nabi Muhammad, maka secara otomatis kesehariannyaa akan terpelihara dari kemaksiatan.
"Sebab cinta tersebut bakal menguatkan karakter kita untuk selalu meneguhkan kebajikan. Rasa hormat kepada Nabi pun juga dapat muncul dengan sendirinya," terang alumnus Pesantren Annuqayah Latee, Guluk-Guluk, Sumenep tersebut.
Oleh sebab itu, Kiai Basith mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mendengungkan shalawat kepada Nabi, sembari merenungi akhlaknya yang sangat menakjubkan. Melantunkan shalawat sungguh suatu kemuliaan dan bernilai pahala. Tapi membaca shalawat semata tanpa diikuti dengan usaha untuk mengikuti perilaku Nabi Muhammad, sangatlaah tidak sempurna.
Memuat Komentar ...