Pendapat Ulama Tentang Maulid Nabi SAW
Laduni.ID, Jakarta - Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah tradisi kebaikan yang sudah mendarah daging bagi umat Islam di seluruh dunia, terlebih Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk mahabbah dan kerinduan terhadap Baginda Nabi Muhammad SAW. Namun terdapat sebagian kelompok yang enggan melakukan perayaan maulid Nabi dengan alasan bahwa itu adalah bid'ah. Lantas bagaimana pendapat ulama madzhab terkait perayaan maulid Nabi SAW?
Ulama Hanafiyah
Syekh Ibnu 'Abidin mengatakan bahwa perayaan maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu bid'ah yang sangat terpuji.
اِعْلَمْ أَنَّ مِنَ الْبِدَعِ الْمَحْمُوْدَةِ عَمَلَ الْمَوْلِدِ الشَّرِيْفِ مِنَ الشَّهْرِ الَّذِيْ وُلِدَ فِيْهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ
"Ketahuilah bahwa salah satu bid’ah yang terpuji adalah perayaan maulid Nabi pada bulan dilahirkan Rasulullah Muhammad SAW"
Baca Juga: Dalil Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Ulama Malikiyah
Imam Ibnu Al-Haj mengatakan bahwa setiap tempat yang di dalamnya dibacakan sejarah hidup Nabi Muhammad SAW akan dikelilingi malaikat dan dipenuhi oleh rahmat Allah SWT.
Memuat Komentar ...