Teungku Chiek di Pasi #7: Weng Tube Bisa Berjalan
Laduni.ID, Aceh - Berulang kali masyarakat menyaksikan, bahwa dusta itu menghancurkan diri sendiri. Seseorang yang bersalah, tetapi tidak mau mengakui kesalahannya, kemudian mengangkat sumpah seraya diletakkan Quran tulisan tangan beliau di atas kepala sambil berdiri di atas sebuah batu bopeng (batee siprok), badannya terkoyak-koyak.
Baca juga: Teungku Chiek di Pasi #2: Ulama Aceh Menimba Ilmu ke Negeri Haramain
Al-Qur’an tulisan tangan beliau dikenal dengan Seureubek. Sangat banyak karamah waliyullah tersebut dalam kehidupan sehari-hari yang tidak sempat di diceritakan dalam tulisan.
Salah seorang penulis Zarkasyi Yusuf dalam karyanya menyebutkan beberapa karamah Teungku Chik Di Pasi. Di antaranya, beliau menceritakan bahwa pada suatu hari ketika beliau pulang menuju Waido, beliau singgah sebentar di kawasan Gampong Blang kecamatan Simpang Tiga.
Baca juga: Teungku Chiek di Pasi #3: Sang Penulis Quran "Seureubek" dan Guci Tua
Saat itu karena merasa kehausan beliau meminta seteguk air tebu yang sedang diperas oleh salah seorang penduduk gampong Blang tersebut, persisnya di Keude Gampong Blang sekarang.
Memuat Komentar ...