Hindari Tebar Kebencian Kepada Sesama, Menag Ajak Beragama dengan Cinta
LADUNI.ID,JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakikatnya adalah sebuah ikhtiar untuk menekspresikan rasa syukur, gembira dan cinta karena jasa besar Sang Nabi untuk manusia dan kemanusiaan. Karena itu Lukman prihatin dengan fenomena tebar kebencian yang kini justru telah mulai mendera dan merasuk ke dalam tubuh sebagian saudara dengan berbagai kemasan.
“Adakalanya berbungkus agama, politik, ras, suku, dan lain sebagainya. Tidak jarang kebencian berlabelkan agama ditebar melalui mimbar keagamaan, melalui suara keras para pengkhotbah yang penuh kecaman murka dan ungkapan marah,” ungkap Menag Lukman saat memberikan sambutan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H/2018 M di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/11) malam.
Lukman menambahkan saat ini mimbar keagamaan telah beralih dari semula sebagai tempat menyebarkan pesan kedamaian menjadi media tebar kebencian, terutama kepada mereka yang berbeda paham keagamaan atau keyakinan.
Karena itu, Lukman mengajak umat Islam di tanah air merenungkah bersama kisah seorang perempuan Muslimah yang dinyatakan oleh Rasulullah akan masuk neraka karena mengurung seekor kucing, tidak diberinya makan sampai mati dalam kandang.
Sebaliknya, lanjut Menag, seorang wanita nakal dinyatakan masuk surga setelah diampuni Allah karena berkat rasa iba dan sayang dalam hatinya, sehingga dia mau memberi minum seekor anjing yang kehausan.
Memuat Komentar ...