Workshop Genome Editing UGM Undang Ahli dari Jepang
LADUNI.ID,Yogyakarta - Puluhan peneliti, akademisi, dan praktisi dari Indonesia dan Jepang mengikuti The 2nd Workshop on Plant Genetic Engineering di Hotel Wisma MM UGM, pada 22 hingga 23 November 2018. Workshop ini merupakan bagian dari proyek penelitian bersama antara Fakultas Biologi UGM dengan Graduate School of Science dan Graduate School of Bioagricultural Science, Nagoya University, Jepang yang mendapatkan dana hibah dari Japan Society for Promoting Science-Bilateral Joint Research Program (JSPS_BJRP Kemenristekdikti) 2017-2019.
Adapun peneliti yang terlibat dalam program ini adalah Dr. Endang Semiarti, M.Sc., Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc. dan Dr. Ir. Jaka Widada, M.Si menggandeng Prof. Shogo Matsumoto, Dr. Yasushi Yoshioka, serta Masaki Ito, Ph.D.
“Workshop ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan keterampilan penelitian para peneliti Indonesia dan Jepang, terutama di bidang rekayasa genetika tanaman,” jelas ketua panitia kegiatan, Dr. Endang Semiarti, Kamis (22/11) sebagaimana dilansir laman resmi UGM
Menurut Endang, Lokakarya menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Masaki Ito dari Nagoya University Jepang, Dini Astika Sari, M.Biotech dari Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia, Dr. Endang Semiarti dari Fakultas Biologi UGM, Dr. Aziz Purwantoro dari Fakultas Pertanian UGM, serta Dr. Jaka Widada dari Fakultas Pertanian UGM
Peneliti Graduate School of Bioagricultural Sciences, Nagoya University, Masaki Ito menyampaikan munculnya teknologi untuk memanipulasi gen target di sel-sel hidup atau yang dikenal dengan genome editing telah membuka jalan baru pemuliaan tanaman secara molekuler. Utamanya, dengan sistem CRISPR/Cas9 yang banyak menarik perhatian karena kemudahan penggunaan dan efisiensi yang tinggi.
Memuat Komentar ...