Ali Hasjmy #12: Pendiri Fakultas Dakwah Pertama di Indonesia

 
Ali Hasjmy #12: Pendiri Fakultas Dakwah Pertama di Indonesia

LADUNI.ID,ULAMA- Ali Hasjmy dalam beberapa kajiannya menyebutkan Sebagaimana sebuah konsepsi yang disampaikan pada awal-awal tahun 1990-an, perlu kajian yang lebih mendalam lagi secara akademik, sebab kini pun  Melayu sudah mulai berada dalam posisi politik dan ekonomi yang kuat di Asia Tenggara. Tentu tidak  hanya sebatas itu, Hasjmy juga dikenal luas sebagai politisi, birokrat, dan tokoh pendidik.

Namun,  dari kesemua posisi yang sudah pernah diraih Prof  Ali Hasjmy, dia hanya ingin dicatat sebagai tenaga pendidik dan memang hampir seluruh hidupnya dihabiskan di dalam dunia pendidikan.

Hal tersebut dilakukan melalui pembangunan Kota Pelajar dan Mahasiswa (Kopelma) Darussalam, dimana IAIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala dibangun di dalamnya, yang dikerjakannya ketika menjadi Gubernur Aceh. Ini  sebagai bagian dari penyelesaian konflik DI/TII Aceh.

Salah satu usaha Hasjmy yang paling penting dalam Kopelma Darussalam ini adalah pendirian Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry. Fakultas ini merupakan yang pertama di Indonesia dan telah mencetak banyak sarjana, yang sudah berkiprah di berbagai bidang.

Ali Hajsmy juga hampir sepanjang hayatnya mempromosikan moderasi Islam; Islam yang tidak ke kanan, tidak pula ke kiri. Hasjmy, melalui keluasan ilmunya dan integritas pribadinya, menjadi jembatan hadirnya dialog antara keislaman dan kebangsaan. Beberapa hal yang dilakukannya  sangat menarik untuk dikaji.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN