Krue Se Mosque, Jejak Kebesaran Ahlussunah wal Jama'ah di Pattani-Southern Thailand

 
Krue Se Mosque, Jejak Kebesaran Ahlussunah wal Jama'ah di Pattani-Southern Thailand

LADUNI.ID | INTERNASIONAL - Pattani Southern Thailand, Masjid Kerisik yang dalam bahasa Thailand dikenal dengan nama "Krue se Mosque" atau "Pitu Krue-Ban Mosque" terletak di kota Pattani Thailand. Kerisik adalah kata Melayu yang berarti Pasir di kawasan Pantai yang berwarna putih seperti mutiara. Saat orang-orang Arab tiba di pantai ini dahulu, mereka menamakan kawasan ini " Lu'lu' " atau "Mutiara" dalam bahasa Melayu. Kata ini kemudian menjadi nama sebuah kampung yang sekarang dikenal dengan sebutan "Tanjung Luluk".

Nama resmi masjid ini adalah "Masjid Sultan Muzaffar Shah". Inilah masjid di Asia tenggara yang pertama kali dibangun dengan menggunakan bata merah buatan "Kampung Tanah Merah" (sekarang Mukim Ganda Muang) Kedah. Bangunannya mengikuti arsitektur Timur Tengah. Cara penyusunan batanya menggunakan campuran kulit kentang dengan Pulut (beras ketan) hitam yang ditumbuk halus kemudian dicampur dengan adonan putih telur dengan gula cair. Cara ini merupakan tehnik asli masyarakat melayu di masa lampau.

Masjid ini dibangun pada zaman pemerintahan Sultan Muzaffar Shah pada tahun 1514, mengikuti saran Syekh Syafiyudin al Abbas (Ulama Fiqh yang bergelar Datu' Faqih Diraja).

Setelah selesai pembangunannya, masjid ini dianggap sebagai masjid resmi Kerajaan Melayu Pattani Darussalam. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga digunakan sebagai pusat kegiatan-kegiatan Islam, dan pusat belajar ilmu-ilmu agama Islam dari berbagai bidang ilmu. Itulah sebabnya mengapa masjid ini mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi di kalangan masyarakat Muslim Thailand hingga saat ini.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN