Kajian  At-Taubah 128

 
Kajian  At-Taubah 128

 

LADUNI.ID, QURAN- 

  1. Bunyi Ayat

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ (128) فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ()

  1. Terjemahan

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu Alami,(dia) sangat menginginkan (keislaman dan keselamatan) bagimu, penyantun, dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. Maka jika mereka berpaling (dari keimanan) maka katakanlah (Muhammad), Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.”

  1.   Tafsir

Allah swt mengutus Nabi Muhammad untuk berdakwah kepada bangsa Arab yang terdiri dari kabilah Quraisy dan keluarga terdekatnya yaitu Bani Hasyim dan Bani Muthalib (QS. Al-Jumu’ah [62]: 2). Kemudian setelah mereka beriman karena mereka paham terhadap bahasa al-Qur’an dan keterangan dari beliau maka semua bangsa akan beriman. Nabi saw merasa terbebani jika orang-orang mukmin mengalami kesengsaraan dan penderitaan, tertindas oleh kekuasaan musuh, dan menjadi penghuni neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu-batu. Ini beliau rasakan karena dia dari kalangan bangsa Arab sendiri. Sehingga beliau ingin mendapatkan petunjuk dan bernasib baik (QS. Yusuf [12]: 103). Dan beliau sangat meyayangi orang-orang mukmin. Jadi seruan beliau kepada umatnya untuk menegakkan tauhid itu menjadi bukti bahwa beliau sangat menyayangi umatnya. Adapun cobaan yang begitu berat yang dialami mereka itu menghindari dari hal-hal yang lebih berat lagi.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN