Penciptakan Bayi Pertama Di Dunia Yang Gennya Dimanipulasi, Mengundang Kontroversi?
LADUNI.ID, IPTEK- Tak berapa lama setelah dipublikasikan video oleh He Jiankui, seorang profesor pada universitas Southern University of Science and Technology (SUST) di Shenzhen yang berisi tentang DNA dua bayi kembar yang diberi nama "Lulu" dan "Nana" diubah melalui metode yang disebut CRISPR. Gen kedua bayi itu setelah melewati "pengeditan" yang mencegah embrio terjangkit HIV. Ia menambahkan, ayah kedua bayi kembar itu mengidap HIV.
Pasca publikasi tersebut Universitas SUST mengeluarkan pernyataan akan segera memulai investigasi, sambil menyebut prosedur itu "pelanggaran serius terhadap etika dan standar akademik." SUST juga menambahkan, He Jiankui sekarang berada dalam masa cuti tanpa gaji sejak Februari lalu.
Pakar biokimia AS Jennifer Doudna, yang menciptakan metode CRISPR mengatakan, jika terbukti, langkah He melanggar cara pendekatan transparan yang disetujui komunitas sains dan melanggar prosedur penggunaannya.
Langkah revolusioner?
Video yang dipublikasikannya menyulut debat sengit soal pengeditan gen. Di AS, prosedur kedokteran itu dibatasi ketat hanya untuk penelitian di laboratorium. Di Cina, pembuatan klon manusia dilarang, tetapi pengeditan gen tidak dilarang.
Majalah Technology Review dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) memperingatkan, "Teknologi ini sangat bermasalah dari segi etika, karena perubahan pada embrio akan diwariskan ke generasi berikutnya dan kemungkinan akan berefek pada seluruh gene pool (atau lungkang gen)."
Memuat Komentar ...