Seperti Apa Manusia Sakti Itu? Begini Kisah Syeikh Jumadil Qubro
LADUNI.ID, Jakarta – Suatu kali, murid-muridnya berkata dengan kekaguman kepada Syeikh Jumadil Qubro, "Tuanku, Engkau bisa berjalan di atas air.."
"Itu bukan apa-apa... Sepotong kayu juga bisa," jawab Syeikh Jumadil Qubro atas pertanyaan yang dilontarkan muridnya.
Murid: "Tepapi engkau juga bisa terbang keangkasa"
Syeikh Jumadil Qubro: "Demikian juga burung-burung itu bisa"
Murid: "Engkau juga bisa bepergian ke Ka'bah dalam sedetik"
Syeikh Jumadil Qubro: "Setiap Jin yang kuat pun akan mampu pergi dari india ke Demavand dalam sedetik"
Murid: "Engkau juga kebal senjata dan kebal api"
Syeikh Jumadil Qubro: "Batu karang di pantai pun bisa kebal seperti itu"
"Kalau begitu, apa kehebatan seorang manusia sakti yang sebenarnya?," murid-muridnya penasaran ingin tahu.
Syeikh Jumadil Qubro tersenyum lalu beliau menjawab:
"Manusia sakti ialah mereka yang bisa menjaga hatinya agar tidak berpaling kepada sesuatu pun selain Allah. Hatinya selalu Dzikrulloh dalam keadaan apapun, sehingga bisa bersabar ketika diuji dan bisa bersyukur ketika diberi rizeki. Dengan dzikirnya maka rasanya rata datar seprti air sehingga tidak senang ketika dipuji dan tidak sakit hati ketika dihina. Dengan dzikrulloh maka ia bisa terbang hijrah dari kegelapan perbuatan dosa kejalan ketaqwaan penuh cahaya, dan kebal dari segala godaan syetan.
Memuat Komentar ...