Curah Hujan Tinggi, Mahasiswa ITS Bekali Warga Cara Mitigasi Bencana Longsor
LADUNI.ID,SURABAYA - Mahasiswa Penanggulangan Bencana (Mahagana) dan Himpunan Mahasiswa Geomatika (Himage) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melakukan sosialisasi mitigasi bencana di Desa Penanggungan, Mojokerto. Berdasarkan hasil pengamatan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNBP), intensitas terjadinya bencana tanah longsor semakin meningkat. Hal ini disebabkan adanya pemanfaatan lahan yang tidak berwawasan lingkungan pada daerah rentan gerakan tanah.
“Desa Penanggungan dipilih karena berada di daerah pegunungan dan berpotensi terjadi longsor,” jelas Hilma Wasilah, salah satu anggota Mahagana ITS sebagaimana dilansir laman resmi ITS
Menurut Hilma, mitigasi yang dilakukan pada Sabtu (10/11) ini merupakan upaya untuk mengurangi risiko dampak bencana. Kesiapsiagaan masyarakat perlu dibentuk sejak dini karena mereka yang merespon bencana secara langsung.
“Pendidikan, pelatihan, dan simulasi menjadi bagian dari upaya pencegahan sebelum memakan korban,” tutur mahasiswi Departemen Teknik Geomatika tersebut.
Lebih lanjut, Hilma menjelaskan tahap awal yang perlu dilakukan dalam mitigasi bencana longsor adalah dengan melakukan pemetaan terhadap daerah–daerah yang memiliki pergerakan tanah yang tinggi. Hal ini sebagai data dasar bagi warga dan pemerintah dalam melakukan pembangunan wilayah agar terhindar dari bencana.
“Untuk pemetaan sendiri sedang dilakukan oleh Himage ITS,” tambahnya.
Memuat Komentar ...