David Ben Gurion, Pendiri Negara Israel
LADUNI.ID, TOKOH- David Ben Gurion merupakan seorang negarawan sekaligus pemimpin politik yang dikenal sebagai Bapak Pendiri Negara Israel. Lahir di wilayah Kekaisaran Rusia, Ben Gurion yang begitu gemar akan Zionisme menjadikannya sebagai pemimpin organisasi Agensi Yahudi. Selain sebagai Perdana Menteri pertama Israel, dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan anggota Knesset (Parlemen Israel).
Berikut merupakan biografi dari sosok yang dinobatkan sebagai 100 Pribadi Berpengaruh di Abad 20 oleh majalah Time tersebut.
1. Masa Kecil Lahir dengan nama David Gruen, Ben Gurion lahir pada 16 Oktober 1886 di Plonsk, Kerajaan Polandia yang masuk di kedaulatan Kekaisaran Rusia. Ayahnya, Avigdor Gruen, adalah seorang pengacara sekaligus pemimpin dari pergerakan bernama Hovevei Zion. Gurion diketahui punya saudara kembar yang meninggal saat lahir. Pada usia 14 tahun, dia dan dua teman mendirikan klub bernama Ezra yang mempromosikan pengajaran ala Yahudi dan emigrasi ke "Tanah Perjanjian". Saat berusia 18 tahun, dia mulai mengajar di sekolah Yahudi Warsawa. Kemudian dia menggabungkan sosialisme dan Zionisme, dan bergabung bersama kelompok Poalei Zion. Pada 1905 setelah menjadi mahasiswa di Universitas Warsawa, Ben Gurion pernah dua kali ditangkap karena ikut dalam Revolusi Rusia 1905. Keinginan Ben Gurion untuk memastikan tanah Yahudi membawanya ke Timur Tengah, tepatnya di Palestina, di mana dia melihat "tanah Israel". Pada 1906, dia membentuk komunitas untuk para petani dan kelompok pertahanan Yahudi bernama Hashomer atau Penjaga. Ketika Perang Dunia I pecah, dia dideportasi oleh Kerajaan Turki Ottoman dan meninggalkan Timur Tengah menuju New York, di mana dia bertemu istrinya, Paula Monbesz. Baca juga: Konflik Israel-Palestina (2): Runtuhnya Ottoman dan Mandat Palestina
Memuat Komentar ...