Akhir Perang Peradaban: Melarikan Diri ke Mars atau Mendaur Ulang Semua Sampah untuk Tetap di Bumi?
Tajuk Ahad Laduni.id 3 Desember 2018
Solusi Akhir Perang Peradaban: Melarikan Diri ke Mars atau Mendaur Ulang Semua Sampah untuk Tetap di Bumi?
Perkembangan teknologi sedemikian kencang, dunia Barat sedang berlomba-lomba untuk beradu cepat melakukan eksplorasi potensi kehidupan di planet Mars. Puncaknya, pada minggu kemarin, NASA mengumumkan bahwa peluncuran robot geologinya telah mendarat dengan selamat di permukaan Mars.
Robot yang diberi nama InSight membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk menempuh perjalanan menuju daratan Mars. NASA menjelaskan bahwa InSight akan memiliki tugas utama untuk melakukan pengukuran suhu permukaan Mars dan melaporkan kepada tim di bumi melalui seismometer yang dipastikan sudah berfungsi dengan baik.
NASA setidaknya bersaing dengan beberapa pihak yang juga melakukan eksplorasi daratan Mars, seperti Elon Musk melalui perusahaannya SpaceX yang telah memprediksi pada 2028, penduduk bumi dapat hijrah ke Mars. Beberapa pihak dari pemerintah dan kalangan swasta diketahui sedang melakukan persiapan peluncuran roket berisi robot cerdas dan alat komunikasi ke bumi, seperti India yang berambisi meluncurkan 31 satelitnya dalam jangka waktu dekat.
Katakanlah Elon Musk benar, bahwa di tahun 2028, manusia akan mudah menjelajah dan tinggal di Mars, ini adalah masa yang sangat pendek, yaitu kurang dari 10 tahun. Pada waktu ini, Indonesia diprediksi menjadi salah satu negara maju dan masuk menjadi salah satu dari 5 negara berekonomi terbesar di dunia!
Memuat Komentar ...