Peneliti IPB Nilai Bogor Harus Perkuat Mitigasi Longsor

 
Peneliti IPB Nilai Bogor Harus Perkuat Mitigasi Longsor

LADUNI.ID,Bogor - Kepala Divisi Natural Disaster, Pusat Studi Bencana, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Institut Pertanian Bogor (IPB) Heriansyah Putra mengatakan beban lahan di daerah miring dan pegunungan yang makin meningkat, secara otomatis akan meningkatkan potensi bencana longsor. Memang pada saat ini kawasan Bogor dalam keadaan normal, namun bukan tidak mungkin jika curah hujan terus meningkat, akan menimbulkan potensi risiko yang lebih besar.  

Hal ini disampaikan Dr. Heriansyah Putra saat mengunjungi keretakan separuh badan jalan di seputar Riung Gunung, Puncak Bogor (29/11). Tim Aksi Sigap IPB yang terdiri dari Dr. Heriansyah bersama dengan Sekretaris Pusat Studi Bencana LPPM IPB, Dr. Perdinan dan Direktur Program, Dr. Syamsul Bahri ini berkunjung untuk melihat secara langsung kemungkinan risiko yang bisa terjadi dari keretakan tersebut.

Saat kunjungan dilakukan pada salah satu titik lokasi longsor dan mengalami keretakan jalan, saat ini sudah dilakukan perbaikan dan penguatan bahu jalan. Terlihat beberapa titik longsor lain sudah ditutupi dengan terpal. Pekerjaan proyek pembangunan bahu jalan tetap beroperasi dan aktivitas ekonomi terlihat normal.

“Kami melihat beban lahan di lereng yang makin tinggi, curah hujan serta berkurangnya kemampuan lahan dalam menyerap air hujan karena terbatasnya tanaman menjadi pertimbangan terjadinya pergeseran dan keretakan seperti yang terjadi di Riung Gunung ini,” ujarnya sebagaimana dikutip dari situs IPB Selasa (4/12) 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Tags