Ustadz Ma'ruf Khozin : Sejarah Caci Maki Saat Khutbah di Masa Lalu

 
Ustadz Ma'ruf Khozin : Sejarah Caci Maki Saat Khutbah di Masa Lalu

LADUNI.ID - Fenomena caci maki saat khutbah yang sedang berlangsung bukan hanya terjadi saat ini, di masa-masa awal pertumbahan Islam khususnya pada masa Dinasti Bani Umayyah, fenomena ini sudah terjadi hingga kemudian Umar Bin ABdul Aziz menghapuskan kebiasaan buruk tersebut. 

ﻛﺎﻥ ﺑﻨﻮ ﺃﻣﻴﺔ ﻳﺴﺒﻮﻥ ﻋﻠﻲ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻃﺎﻟﺐ ﻓﻲ اﻟﺨﻄﺒﺔ ﻓﻠﻤﺎ ﻭﻟﻲ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻌﺰﻳﺰ ﺃﺑﻄﻠﻪ، ﻭﻛﺘﺐ ﺇﻟﻰ ﻧﻮاﺑﻪ ﺑﺈﺑﻄﺎﻟﻪ، ﻭﻗﺮﺃ ﻣﻜﺎﻧﻪ: {ﺇﻥ اﻟﻠﻪ ﻳﺄﻣﺮ ﺑﺎﻟﻌﺪﻝ ﻭاﻹﺣﺴﺎﻥ} اﻵﻳﺔ، [ اﻟﻨﺤﻞ: 90]

Bani Umayyah mencaci maki (Sayidina) Ali bin Abi Thalib saat khutbah. Ketika Umar bin Abdul Aziz memimpin menghapus hal itu dan mengirim surat kepada semua pejabat agar menghapusnya dan mengganti dengan membaca ayat yang artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (An-Naĥl: 90)

ﻓﺎﺳﺘﻤﺮﺕ ﻗﺮاءﺗﻬﺎ ﻓﻲ اﻟﺨﻄﺒﺔ ﺇﻟﻰ اﻵﻥ.

Membaca ayat ini tetap berlangsung hingga saat ini. (Al-Hafidz As-Suyuthi, Tarikh Al-Khulafa' 1/182)

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Tags