Daftar Isi Profil Syekh Hasan Ma’sum
- Kelahiran
- Wafat
- Pendidikan
- Mursyid Tarekat
- Mufti Kesultanan
- Karya-Karya
Kelahiran
Syekh Hasan Ma’shum lahir pada tahun 1300H/1882 M, di Labuhan Deli, Sumatera Utara.
Wafat
Syekh Hasan Ma’shum Deli terus berkhidmah sebagai pengajar sekaligus Mufti Kesultanan Deli hingga wafat, di Medan, pada usia kurang lebih 53 tahun, menurut perhitungan tahun masehi, yakni pada hari Kamis, 24 Syawal 1355 H / 7 Januari 1937 M, setelah berbulan-bulan menderita penyakit, dan dimakamkan di perkuburan Masjid Raya al-Mashun, tidak jauh dari Istana Kesultanan Deli.
Menurut dokter, kebiasaan membaca sampai menjelang subuh membuat urat yang menghubungkan ke otaknya tertutup. Wafatnya Syekh Hasan Ma'shum, bukan saja dirasakan pilu oleh keluarga, murid-muridnya. Begitu juga oleh Al Jamiyyatul Al Washliyah bahkan seluruh ummat Islam di Indonesia dan di luar Indonesia.
Pendidikan
Pendidikannya dimulai dari keluarganya sendiri. Sejak kecil hingga umur 10 tahun, beliau tinggal bersama orangtuanya di Labuan dan pernah belajar sekolah inggris hingga kelas 3, dengan seorang guru kebangsaan India dari Malaysia. Orang tuanya memiliki peran penting dalam membentuk karakter Hasan Ma'shum. Menilai bahwa pendidikan sekolah dan madrasah sangat penting, sejak berusia tujuh tahun Hasan dimasukkan ke sekolah Inggris pada pagi hari, dan madrasah pada sore hari. Selain mendapatkan pendidikan formal di sekolah rendah berbahasa Inggris di Labuhan Deli, Hasan Ma'shum, belajar mengaji dengan orang tuanya tentang Ushuluddin dan lain-lain. Sebagai seorang pelajar, Hasan mengikuti kedua sistem pendidikan tersebut dengan baik dan meraih prestasi memukau, dan harta orang tuanya ia gunakan sebagai sarana belajar, bukan untuk meraih kesenangan duniawi. Keseriusannya dalam pendidikan agama sudah menonjol ketika beliau masih berusia tujuh tahun, setiap pelajaran dihafalnya sampai tengah malam apalagi segala sesuatu yang berkaitan dengan kisah Rasul ﷺ.
Memuat Komentar ...