Da'i Muda Aswaja Bali Bergantian Menjadi Narasumber Istighotsah dan Kajian Rutin PW IPNU-IPPNU Bali

 
Da'i Muda Aswaja Bali Bergantian Menjadi Narasumber Istighotsah dan Kajian Rutin PW IPNU-IPPNU Bali

LADUNI.ID I BALI - Kajian rutin Istighotsah PW IPNU-IPPNU Bali yang diadakan sejak bulan Oktober 2018 semakin diminati oleh para kader. Ini disebabkan dengan hadirnya para narasumber yang merupakan komunitas Da’i Muda Aswaja Bali bentukan LDNU Provinsi Bali secara bergantian dengan tema-tema beragam yang sesuai dengan konteks yang berhubungan langsung dengan kader IPNU-IPPNU Bali yang sebagian besar adalah pelajar.

Dalam gelaran kegiatan rutin di dua minggu terakhir acara tersebut menghadirkan Ustadz  Ach. Mulhaq, S.Pd. yang juga alumni Ponpes Sidogiri Pasurua, dan Ustadz Muhammad Milhaq Z asal Probolinggo yang telah beberapa waktu bermukim di Bali dan sekarang sedang menempuh pendidikan di STAI Denpasar.

"Menjadi Guru Seperti Nabi" adalah tema yang disampaikan oleh Ustadz Ach. Mulhaq (8/12/2018)

“Kita semua sebenarnya adalah guru, maka kita pasti akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT kelak di hari akhir.” Kata Ustadz Ach Mulhaq mengawali ceramahnya.

Berkenaan dengan itu Da'i muda asal Sampang Madura ini menyampaikan bahwa ada 3 poin penting yang perlu diperhatikan untuk menjadi seorang guru yang baik yaitu;

Pertama adalah niat yg dimurnikan dengan cara iklhas dalam mengajar, “Walaupun kadang murid kita Tidak menyukai dan tidak menunjukkan respect pada kita, yang artinya ikhlas tanpa mengharapkan apapun kecuali balasan pahala dari Allah SWT,” jelasnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN