Menjaga NKRI, Tiap Jengkal Harus Ada Kader Ansor dan Banser

 
Menjaga NKRI, Tiap Jengkal Harus Ada Kader Ansor dan Banser

LADUNI.DI, Demak - Apel 5000 Banser (Barisan Ansor Serbaguna) digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Demak Jawa Tengah, di Alun-alun Masjid Agung Demak, Ahad (16/12) kemarin.

Ketua PW GP Ansor Jateng, H Sholahuddin Aly mengingatkan bahwa tiap jengkal harus ada kader Ansor dan Banser. Dia menegaskan jangan sampai ada ruang kosong yang nantinya akan menjadi ruang gerak bagi kelompok yang ingin merongrong ajaran Ahlussunnah wal Jamaah dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jateng khususnya Demak jangan sampai ada ruang kosong, tiap jengkal harus ada kader Ansor dan Banser,” katanya. Dengan demikian, ruang gerak kelompok perongrong kedaulatan NKRI akan tertutup, lanjutnya di hadapan ribuan kader yang hadir.

Bahkan, Gus Sholah (sapaan akrabnya) juga menegaskan bahwa kader Ansor serta Banser adalah barisan yang rapi dan bergerak dalam satu komando, bukan sekadar kerumunan massa. Karenanya, tiap tindakan yang diambil diharuskan tetap sesuai instruksi pimpinan.

“Anda bukanlah kerumunan, tapi barisan. Anda bukan kerumunan tapi satu kesatuan. Maka Anda harus patuh dengan garis komando, tidak boleh ada gerakan-gerakan sendiri,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Koordinator Wilayah GP Ansor Jateng-DIY Mujiburrohman (Gus Mujib) menggeber semangat para kader dalam menghadapi banyak pihak yang mencemooh eksistensi dan kebesaran Ansor serta Banser. Sebab itu, dirinya memberikan semangat agar tidak pernah goyah apalagi bergeser dari posisi saat ini.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN