Ini Saat Paling Tepat untuk Beralih Ke AC Inverter
LADUNI. ID, TEKNO- Hidup di iklim tropis membuat Air Conditioner (AC) seakan menjadi sebuah kebutuhan pokok tersendiri bagi masyarakatnya. Seperti pula yang terjadi di Indonesia. Tanpa AC, penghuni rumah kerap merasa tak nyaman karena udara yang panas dan lembap.
Yang kadang tak disadari, AC memiliki tingkat konsumsi listrik yang tinggi kerjanya untuk terus menyesuaikan suhu ruang pada derajat sejuk yang diinginkan dan panjangnya waktu penggunaan tiap hari, menjadi hal yang membuatnya berkontribusi besar pada tagihan listrik bulanan.
Inilah yang membuat Anda perlu benar-benar cermat dalam memilih AC yang hemat.
AC standar mengonsumsi listrik begitu besar karena kompresornya terus aktif hingga mencapai suhu ruang yang diinginkan. Ketika sudah mencapai suhu yang diinginkan, kompresor akan otomatis mati hingga suhu bergerak naik pada derajat tertentu. Guna mengembalikan lagi ke suhu semula, kompresor akan kembali menyala. Nah, setiap kali kompresor AC menyala, listrik yang terkonsumsi akan begitu besar.
Sebagai solusi, Anda bisa memilih AC inverter. Beda dengan AC standar, kompresor AC inverter akan terus aktif sepanjang pengoperasian. Saat suhu yang diinginkan tercapai, kompresor tak akan mati tapi memperlambat laju putarannya.
Saat suhu begerak naik pada derajat tertentu, baru kompresor AC inverter bergerak kembali menyesuaikan laju putarannya. Sistem ini membuat AC inverter lebih hemat listrik daripada AC standar.
Memuat Komentar ...