Pahala Qur'an untuk Mayit Menurut Imam Syafi'i dan Madzhab Syafi'i

 
Pahala Qur'an untuk Mayit Menurut Imam Syafi'i dan Madzhab Syafi'i

LADUNI.ID - Masalah kirim pahala bacaan Al-Qur'an untuk orang yang sudah wafat terus menjadi alat bagi kelompok tertentu untuk menyerang Madzhab Syafi'i. Sebab mereka menemukan pendapat Imam Asy-Syafi'i yang menyatakan tidak sampai, sementara dari pengikut madzhab Syafi'i ada yang mengatakan tidak sampai dan ada yang mengatakan sampai, tetap bersumber dari pendapat Imam Asy-Syafi'i. Mana buktinya?

Imam Syafi'i mengatakan:

ﻭﺃﺣﺐ ﻟﻮ ﻗﺮﺉ ﻋﻨﺪ اﻟﻘﺒﺮ

Saya senang jika di dekat kubur dibacakan Al-Qur'an (Al-Umm 1/322)

Al-Umm ini adalah pendapat Imam Asy-Syafi'i dalam Madzhab Jadid (terbaru). Dan sesuai dengan pendapat beliau dalam Madzhab Qadim:

وَقَالَ الْحَسَنُ بْنُ الصَّبَّاحُ الزَّعْفَرَانِي سَأَلْتُ الشَّافِعِيَّ عَنِ اْلقِرَاءَةِ عِنْدَ الْقَبْرِ فَقَالَ لاَ بَأْسَ بِهَا (الروح لابن القيم 1 / 11)

"Al-Za'farani (perawi Imam Syafii dalam Qaul Qadim) bertanya kepada Imam Syafii tentang membaca al-Quran di kuburan. Beliau menjawab: Tidak apa-apa" (al-Ruh, Ibnu Qoyyim, I/11)

Dari sini, ada seorang ahli hadis yang juga bermazhab Syafi'i yaitu Al-Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani berkata:

وَهَذَا نَصٌّ غَرِيْب عَنِ الشَّافِعِي وَالزَّعْفَرَانِي مِنْ رُوَاةِ الْقَدِيْمِ وَهُوَ ثِقَة وَإِذَا لَمْ يَرِدْ فِي الْجَدِيْدِ مَا يُخَالِفُ مَنْصُوْصَ الْقَدِيْمِ فَهُوَ مَعْمُوْل بِهِ يلزم من ذلك أن يكون الشافعي قائلا بوصول ثواب القرآن لأن القرآن أشرف الذكر (الإمتاع للحافظ بن حجر العسقلاني 1 / 85)

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN