Thailand Resmi Legalkan Ganja untuk Kesehatan, Hadiah Tahun Baru dari Parlemen

 
Thailand Resmi Legalkan Ganja untuk Kesehatan, Hadiah Tahun Baru dari Parlemen


LADUNI. ID, THAILAND — Parlemen Thailand telah menyetujui penggunaan ganja untuk kepentingan penggunaan medis, dan seorang anggota parlemen menyebutnya sebagai “hadiah Tahun Baru” kepada rakyat Thailand.

Namun demikian, penggunaan ganja untuk kegiatan rekreasi tetap dilarang.

Di masa lalu, ganja telah digunakan di Thailand sebagai obat tradisional, tetapi mulai dilarang pada 1930-an.

Negara-negara di Asia Tenggara memiliki sejumlah aturan yang memberatkan bagi pengguna, pemilik dan penyebaran narkoba, dan Thailand merupakan negara pertama di kawasan ini yang mengizinkan penggunaan ganja sebagai obat.

Parlemen, yang dibentuk oleh rezim militer Thailand, memberikan dukungan untuk mengubah UU Narkotika tahun 1979 pada Selasa lalu.

Legalisasi ganja untuk kepentingan medis itu disahkan setelah parlemen Thailand menambah waktu pembahasannya sebelum liburan Tahun Baru, demikian laporan kantor berita Reuters.

Perubahan UU tersebut akan disahkan dan resmi berlalu menjadi undang-undang setelah dicatatkan dalam lembaran pemerintah, ungkap The Bangkok Post.

“Ini adalah hadiah Tahun Baru dari parlemen kepada pemerintah dan rakyat Thailand,” kata Somchai Sawangkarn, ketua tim komisi perancang RUU tersebut.

Apa yang akan diizinkan?

Setelah dilegalkan, warga Thailand akan mendapatkan ganja yang diperlukan untuk keperluan pengobatan, jika mereka memiliki resep atau sertifikat yang diakui, lapor Bangkok Post.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN