Mendustakan Agama

 
Mendustakan Agama

LADUNI.ID  - Kajian Sabtu Dhuhur di Masjid Raya Mujahidin Pontianak membahas tentang ciri-ciri orang yang mendustakan agama. Istilah pendusta agama tidak sepopuler dengan istilah penista al-Qur'an. Padahal mendustakan agama sesungguhnya termasuk menistakan al-Qur'an. 

Tema ini dibahas dalam kaitannya dengan ibadah Qurban. Perintah وانحر (Berkurbanlah) dalam QS. Al-Kautsar: 2. 

Memahami makna perintah berkurban ini sebaiknya dihubungkan dengan makna yang terkandung dalam surat sebelumnya yaitu surat al-Ma'un. 
Dalam kaedah Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir ada Ilmu Munasabah Al-Qur'an artinya hubungan yang serasi antara ayat atau surat sebelum dan sesudahnya, dan Ilmu Kronologi Al-Qur'an. Contoh surat al-Ma'un adalah surat yang ke 107 memuat tentang sifat-sifat negatif manusia yang dikategorikan mendustakan agama yaitu: 1. Sifat kikir, yaitu menghardik anak yatim dan tidak mau menganjurkan memberikan makan orang miskin. 2. Lalai dari shalat. 3. Suka berbuat riya'. 4. Tidak mau atau menghalangi memberi bantuan kepada orang lain. 

Sifat-sifat negatf ini seharusnya ditutupi dengan sifat-sifat positif yang ada pada surat al-Kautsar surat yang berikutnya yang ke- 108, yaitu: 1. Tahu mensyukuri nikmat Allah yang banyak dengan memberi makan anak yatim dan orang miskin. 2. Melaksanakan perintah perintah shalat agar tidak lalai. (فصل) 3. لربك Selalu berbuat ikhlas karena Allah (لربك). 4. Taat melaksanak peritah berkurban (وانحر).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN