Mengenal Mahagurunya para Ulama Nusantara KH Saleh Darat
Tiga orang ulama yang berasal dari Pulau Jawa adalah sangat masyhur, sama ada tentang pencapaian keilmuan, ramai murid menjadi ulama, maupun nyata karamah dan barakah. Tiga orang ulama yang bersahabat, yang dimaksudkan ialah Syeikh Nawawi al-Bantani @ Imam Nawawi ats-Tsani (lahir 1230 H/1814 M, wafat 1314 H/1896 M), Muhammad Khalil bin Kiyai Abdul Lathif (lahir 1235 H/1820 M) biasa dikenal sebagai KH Cholil Bangkalan dan Kiyai Haji Saleh Darat yang lahir di Kedung Cemlung, Jepara, tahun 1235 H/1820 M, wafat di Semarang, hari Jumaat, 29 Ramadhan 1321 H/18 Disember 1903 M) ulama yang diriwayatkan ini.
Kiai Haji Muhammad Saleh bin Umar al-Samarani atau akrab disapa Kiai Haji Sholeh Darat, nama besar tersebut memang kurang dikenal masyarakat umum dibanding para muridnya antara lain pendiri Nahdlaltul Ulama, KH Hasyim Asy'ari; pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan; dan pahlawan emansipasi wanita Raden Ajeng Kartini.
Perjalanan Keilmuannya
Ayahnya adalah seorang ulama besar dan pejuang Islam yang pernah bergabung dengan pasukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangan jihad melawan penjajah Belanda, beliau ialah Kiyai Haji Umar, oleh itu Saleh Darat memperoleh ilmu asas dari ayahnya sendiri. Sesudah itu beliau belajar kepada Kiyai Haji Syahid, ulama besar di Waturoyo, Pati, Jawa Tengah. Kemudian, dibawa ayahnya ke Semarang untuk belajar kepada beberapa ulama, di antara mereka ialah Kiyai Haji Muhammad Saleh Asnawi Kudus, Kiyai Haji Ishaq Damaran, Kiyai Haji Abu Abdillah Muhammad Hadi Banguni (Mufti Semarang), Kiyai Haji Ahmad Bafaqih Ba’alawi, dan Kiyai Haji Abdul Ghani Bima.
Memuat Komentar ...