Kado Terindah Akhir Tahun dalam Terjangan Musibah (I)

 
Kado Terindah Akhir Tahun dalam Terjangan Musibah (I)

LADUNI.ID, KISAH - Cerahnya hari di bawah teriknya sang surya, itu sudah terlihat sejak pagi itu pasca shalat subuh, alam terhiasi dan terdengar suara burung yang berzikir dan ayampun telah duluan menyebut asma-Nya. 

Setelah selesai sarapan pagi dan melakukan ibadah sebagaimana biasanya, kota Madani Banda Aceh yang tidak pernah sunyi hiruk pikuk aktifias kesehariannya sebagai pusat kota dan ibu kota propinsi paling ujung yang terkenal dengan sebutan Serambi Mekkah, sudah pasti kaun adam telah mempersiapkan segala sesuatu untuk beribadah di hari jumat.

Aktifitas perkotaan tidak seramai sebagaimana biasanya, fenomena ini tentunya berbeda dengan hari lainnya selain hari jumat. Orang tua dulunya menceritakan, alam dan fenomenanya sebagai isyarahnya sesuatu,  seperti hal iapabila ada suara ayam berkokok saat magrib itu bertanda adanya bakal calon khalifah dimuka bumi dan lainnya.

Biasanya hari Jumat sudah mempersiapkan dirinya semaksimalnya untuk menunaikan ibadah shalat Jum'at. Namun, hari itu siang menjelang azan shalat jum’at, sang kakanda, Nurlailawati Rusli,STP pada hari tersebut tepatnya Jum’at 24 Desember 2004 sekitar pukul 11.42 WIB harus masuk ruang operasi RS Bayangkara Polda Aceh untuk sectio cecar buah hati yang keduanya.

Nama persalinan seorang wanita sebuah jihad, mempertaruhkan segalanya termasuk nyawa, seorang ibu tentunya pernah merasakan dan mereka terpikirkan bagaimana buah hatinya bisa selamat, walaupun nyawanya digadaikan. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN