Kenapa GAM atau OPM itu bukan Teroris

 
Kenapa GAM atau OPM itu bukan Teroris

GAM adalah Gerakan Aceh Merdeka yang didirikan oleh Alm. Hasan Tiro pada tanggal 4 Desember 1976 dengan tujuan untuk memisahkan diri dari Republik Indonesia. Aceh adalah Propinsi yang mayoritasnya beragama Islam. Dengan demikian maka hampir seluruh anggota dan simpatisan GAM adalah orang-orang yang beragama Islam. 

Sementara OPM alias Organisasi Papua Merdeka berdiri pada tanggal 1 Desember 1963 di Papua. Sama seperti Gam OPM bertujuan untuk memisahkan diri dari Republik Indonesia. Berbeda dengan GAM, hampir seluruh anggota OPM adalah orang-orang yang beragama Kristen. Karena mayoritas orang asli Papua memang beragama Kristen.

Baik GAM maupun OPM melakukan perjuangan mereka dengan diplomasi, maupun dengan mengangkat senjata. Dibanding OPM, GAM memiliki persenjataan, struktur militer maupun operator-operator yang jauh lebih baik. GAM bahkan mengirimkan operator-operator mereka untuk berlatih di luar negeri, seperti di Nicaragua maupun di Libya. Diperkirakan, ada sekitar 2,000 anggota GAM yang pernah berlatih di Libya di tahun 1980-an.

Menariknya lagi,GAM sama sekali tidak pernah membawa Islam, atau memakai embel-embel Islam dalam perjuangan diplomasi maupun bersenjata mereka. Padahal mereka itu hampir 100 persen anggotanya beragama Islam. 

Kemudian Saat GAM masih kuat, mereka tidak menjadikan orang-orang non-Muslim sebagai target mereka. Gereja-gereja di Aceh itu bahkan tidak pernah diserang atau diganggu saat GAM masih aktif beroperasi di Aceh;

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Tags