Misi Akhir Tahun, Nasa Berencana Kirim Balon Udara ke Venus
LADUNI. ID, IPTEK - Di penghujung tahun ini Badan Antariksa AS berencana mengirim balon udara ke Venus.Misi kali ini bertujuan untuk memantau aktivitas seismik di planet Venus lebih dekat untuk mempelajari bagaimana komposisi internalnya.
Seperti kita tahu, planet terdekat dari Bumi itu memiliki medan vulkanik dan atmosfer dengan suhu ekstrem. Namun, belum ada yang bisa mempelajari secara langsung karena sulitnya medan.
Tidak seperti Mars, jika ada robot pendarat yang dikirim ke Venus dengan mudah akan hancur karena suhu daratan yang sangat ekstrem sampai dijuluki neraka. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah melakukan pengamatan lewat udara, karena atmosfer Venus suhunya lebih bersahabat.
Melansir Science Alert, Minggu (30/12/2018), sebelum melancarkan misinya, Nasa sudah lebih dahulu melakukan uji coba di gurun Nevada pada 19 Desember 2018. Saat itu, mereka menerbangkan balon udara berisi helium.
Di gurun Nevada, tim dari Departemen Energi AS menciptakan getaran berkekuatan besar dengan bantuan ledakan kimia 50 ton yang terjadi sekitar 300 meter (984 kaki) di bawah tanah.
Cara ini terbukti dapat mengukur getaran dan gempa yang terjadi di dataran.
Oleh sebab itulah, Nasa ingin mengirimkan balon udara berisi helium ke Venus untuk mempelajari fenomena yang pernah terjadi di planet kedua dari Matahari itu.
"Kami belum pernah melakukan pengukuran seismik secara langsung di Venus. Lewat balon udara, kita mungkin bisa menjawab semua pertanyaan besar tentang planet itu," kata Siddharth Krishnamoorthy dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di California.
Memuat Komentar ...