Mengurangi Jarak Emosional dalam Pernikahan
LADUNI. ID, KELUARGA- Koneksi emosional sangat penting untuk keberhasilan hubungan pernikahan. Wanita cenderung menghargai dan menganggap ikatan emosional dengan suami sebagai hubungan romantis.
Seringkali pemahaman bahwa laki-laki sulit memahami keinginan wanita membuat ikatan emosional pasangan terputus. Kondisi ini disebut jarak emosional (emotional distance), perasaan yang menyebabkan pasangan seakan kehilangan gairah yang pernah dirasakan satu sama lain.
Penyimpangan emosional ini membuat kedua pasangan malas berbicara satu sama lain, semakin sedikit berkomunikasi, hingga hubungan menjadi hambar. Jarak emosional membuat pasangan merasa terisolasi dan lebih memilih menghabiskan waktu sendiri.
Bagaimana mengatasi jarak emosional? Dilansir dari Marriage.com, Selasa (8/1), setelah mengenali masalah, Anda perlu mengambil langkah yang diperlukan untuk menanganinya. Anda bisa memperbaikinya dengan bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan dasar, seperti "Apakah saya terlalu cuek belakangan ini?". "Apakah suasana hati saya sedang tidak bagus?". "Apakah ada masalah pekerjaan yang akhirnya mengganggu hubungan saya dengan pasangan saya?".
"Apakah ada masalah keuangan?". "Apakah ada masalah keluarga yang mungkin mengganggu saya dan pasangan saya?". "Apakah saya masih marah, bahkan dendam padanya sejak pertengkaran terakhir kemarin?". "Apa saja yang berubah di antara kami akhir-akhir ini?".
Memuat Komentar ...