Mengapa Memilih NU?
LADUNI.ID, Jakarta - Di dalam Nahdlatul Ulama, kita menemukan jalan untuk berjama'ah dalam amaliyah, fikrah, harokah, dan ukhuwah.
NU tidak hanya mengurusi politik (harokah), tapi juga :
1. Amaliyah Aswaja, seperti tahlilan, istighotsah, ziarah kubur, maulid, qunut, muamalah, munakahah, dll. Yang fardhu, sudah pasti, yang sunnah juga NU lakoni. Seperti sholat gerhana, sholat tasbih dsb.
2. Fikrah Aswaja, seperti pesantren, sekolah, pengajian, majlis ta'lim, dakwah media dan mimbar, kajian ilmiyah bahtsul matsail, dll. Termasuk dalam fikrah, adalah akidah aswaja.
3. Ukhuwah Aswaja, yaitu basyariyah, wathoniyah, dan islamiyah. NU mengurusi perdamaian masyarakat lokal dan dunia.
Kita menemukan muqobalah (pembanding) karakteristik ini dalam beberapa ormas lain. Walupun ada beberapa ormas yang hanya (mencolok) dalam urusan harokah, atau politik.
Di NU, kita menemukan :
Amaliyah : 25%
Fikrah : 25%
Harokah : 25%
Ukhuwah : 25
Jadi NU 100%
Kita pilih Ber-NU, sebagai jama'ah sekaligus jam'iyyah untuk diri dan keluarga.
Kita berjamaah, karena Nabi SAW mewajibkan untuk bersama jama'ah :
عليكم بجماعة المسلمين وامامهم
Kenapa berjama'ahnya di NU?
Karena nilai-nilai NU, sejalan dengan prinsip Islam rahmatan lil alamin.
NU yang berpegang teguh pada Al-Qur'an, Hadits, Ijma, dan Qiyas.
Memuat Komentar ...