Murid Roisul Abdal (17): Tentang Hakim Tirmidzi
LADUNI.ID - Tentang Nabi Hidhir, oleh Syaikh Ibrohim at-Taimi, seperti disinggung di awal tulisan tentang Abdal, dan diceritakan oleh Abu Tholib al-Makki ketika membahas wirid al-Musabba`atul Asyara (Quttul Qulub fi Mu`âmalatil Mahbûb, Beirut, 1417/1997, hlm. 15-16), melalui jalan mimpi, sang Syaikh diberitahu Kanjeng Nabi Muhammad bahwa Nabi Hidhir adalah Ro’isul Abdal.
Di antara murid-murid dan yang pernah bershuhbah dengan Nabi Hidhir, di samping Syaikh Ibrahim at-Taimi, yang menerima wirid al-Musabba`atul al-Asyara itu, juga terdapat banyak sufi dan ulama yang bertemu dengannya. Mereka bershuhbah dan menimba ilmu darinya. Pada bagian ini, akan saya kutip riwayat-riwayat yang berhubungan dengan mereka, dan saya mulai dengan Imam Hakim at-Tirmidzi.
Hakim Tirmidzi
Tentang Hakim Tirmidzi yang menjadi murid Nabi Hidhir, Ibnu Utsman al-Hujwiri menyebutkan dalam kitab Kasyful Mahjûb begini:
“Penduduk Tirmidz menyebutnya Muhammad Hakim, dan Hakimi, aliran sufi di wilayah tersebut adalah pengikut mereka. Banyak cerita luar biasa yang diceritakan mengenainya, semisal cerita pergaulannya dengan Nabi Hidhir. Muridnya, bernama Abu Bakar al-Warroq, meriwayatkan bahwa Nabi Hidhir biasa mengunjunginya setiap hari minggu, dan bahwa mereka saling berbincang-bincang satu sama lain” (Kasyful Mahjûb, bagian tokoh Hakim Tirmidzi, bagian XI, tokoh No. 42)
Hakim Tirmidzi dilahirkan pada tahun 205 H dan wafat tahun 320 H. Biografinya diceritakan di dalam kitab Thobaqât as-Syâfi`iyah al-Kubrô pada jilid II: 245 karangan Imam Tajuddin as-Subki (dan beberapa kitab yang lain). Di dalam kitab Thobaqât as-Syâfi`iyah al-Kubrô itu, namanya disebut: Muhammad bin Ali bin al-Hasan bin Basyar, seorang Muhaddits, Abu Abdillah, al-Hakim, at-Tirmidzi, seorang sufi dengan berbagai karya, mendengarkan hadits di Khurasan dan Iraq.
Memuat Komentar ...