Pencipta Sholawat Badar adalah Kiai NU Alumni Lirboyo
LADUNI.ID, Jakarta - Shalawat Badar sangat familiar di kalangan nahdliyin (warga Nahdlatul Ulama). Di hampir seluruh kegiatan Nahdlatul Ulama, shalawat ini selalu didengungkan. Berikut sebagian teks Shalawat Badar:
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ * عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
Shalaatullaah Salaamul laah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah
Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Thaaha* utusan Allah
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ * عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
Shalaatullaah Salaamullah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah
Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Yasin* kekasih Allah
تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ * وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ
Tawassalnaa Bibismi llaah Wabil Haadi Rasuulillaah
Kami berwasilah dengan berkah “Basmalah”, dan dengan Nabi sang Petunjuk, lagi utusan Allah
وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ * بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Dan dengan berkah seluruh orang yang berjuang karena Allah, sebab berkahnya para sahabat yang berjuang dalam perang Badar ya Allah.
Shalawat Badar digubah oleh Kiai Ali Mansur Banyuwangi. Beliau adalah salah seorang cucu dari KH. Muhammad Shiddiq Jember. Syair itu digubah pada era 60-an. Saat itu, Kiai Ali Mansur menjabat Kepala Kantor Departemen Agama Banyuwangi, sekaligus menjadi Ketua PCNU di tempat yang sama.
Memuat Komentar ...