PMII FUAD IAIN Pontianak Gelar Kajian Fiqih Ibadah

 
PMII FUAD IAIN Pontianak Gelar Kajian Fiqih Ibadah

LADUNI.ID, PONTIANAK -Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia rayon Syeikh Mahfudz At- tirmasi IAIN Pontianak  kembali mengadakan diskusi mingguan. Diskusi yang bertemakan “kajian fiqih ibadah” ini diisi langsung  oleh sahabati Mutiatun selaku ketua satu Rayon syeikh mahfudz At-Tirmasi. Dia merupakan peserta terpilih dalam kegiatan Pengabdian Pada Masayarakat (PPM)  ke malaysia yang diadakan oleh kampus IAIN pontianak beberapa waktu lalu. Jumat (11/01/2019)


Kegiatan yang bertempat di taman IAIN pontianak Jl. Letjend suprapto ini sebagian besar dihadiri oleh sahabat-sahabat dari Rayon syeikh mahfudz At-tirmasi, juga dihadiri oleh sahabat-sahabat dari rayon Abu Hanifah dan Rayon Az-zarnuji. Mereka tampak sangat bersemangat mengikuti diskusi ini, karna selain tema yang dibahas sangat familiar dan pemateripun sangat mengusai dalam bidang ini. 


Diawal diskusi sahabati mutia membuka dengan memperkenalkan diri serta latar belakangnya  kemudian menanyakan kepada peserta diskusi akan pembahasan yang akan didiskusikan terkait tema. Karna kebanyakan peserta diskusi adalah perempuan maka dipilihlah bahasan tentang “Haid dan Istihadoh”. Diantaranya tentang: Pengertian haid dan istihadoh, Lama masa haid, Cara bersuci dari haid (mandi besar).


Sahabati mutia menyampaikan bahwa “ darah haid adalah darah yang keluar secara sehat bukan karna melahirkan ataupun penyakit yang durasinya mulai dari sehari semalam dan yang paling lama lima belas hari, lebih dari itu dihukumi darah istihadlah atau darah penyakit”. Karna memang antara darah haid dan darah istihadlah biasanya sulit dibedakan sehingga menurut sahabati mutia  perlu adanya kajian persoalaan tersebut.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN