Rahasia di Balik Anak yang Minum ASI
LADUNI. ID, KELUARGA - Angka pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif di Indonesia ternyata masih rendah. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek. Ia menjelaskan kalau jumlahnya baru mencapai 51 persen.
Padahal, tak dapat dipungkiri bahwa ASI merupakan asupan terbaik bagi anak. Bahkan, ASI terbukti mampu memperkuat mental anak.
" Masa krusial anak itu 1.000 hari kehidupan. Harus terus mendapat ASI hingga berusia 2 tahun. Sebuah penelitian menyebutkan, anak yang menerima ASI mentalnya jauh lebih kuat dibanding yang tidak kena ASI," tutur Nila di Jakarta, Kamis 10 Desember 2019.
Selain ASI, Nila menambahkan faktor pola asuh orangtua juga sangat berperan dalam membentuk mental anak. Stimulasi dari rasa kasih sayang dapat membuat anak memiliki jiwa yang sehat dan tak rentan terhadap masalah psikologis.
Sebaliknya, anak yang terpapar oleh tindak kekerasan dapat berisiko tinggi memiliki masalah psikologis. Hal ini dapat memicu ketidakstabilan emosi yang berdampak pada kejiwaan di masa depan.
" Sampai saat ini masalah kesehatan jiwa di Indonesia memang belum banyak yang mencapai level akut seperti skizofrenia. Sebagian besar berupa depresi, stres dan frustasi namun hal inilah yang harus di atasi," ujarnya.
Nila menegaskan, pernikahan usia dini juga menjadi salah satu penyebab masalah kejiwaan. Mental yang belum kuat biasanya berakhir dengan perceraian yang memicu stres.
Memuat Komentar ...