Proposal Penelitian Harus Berangkat Dari Pertantaan Penelitian yang Matang

 
Proposal Penelitian Harus Berangkat Dari Pertantaan Penelitian yang Matang

LADUNI.ID - Sebagai dosen, saya seringkali didatangi oleh mahasiswa yang ingin konsultasi mengenai rencana penelitian. Apalagi sebagai dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian. Mereka selalunya menyebut konsultasi judul. Karena memang yang seringkali mahasiswa  ajukan adalah judul (tepatnya rencana judul)- meski saya tidak begitu sepakat dengan sebutan itu. Tapi, ya sudahlah.

Saya, sebagaimana umumnya dosen, bahkan  penguji (ketika ujian) pasti akan bertanya; apa yang akan anda kaji dengan judul tersebut. Apa  masalah dengan judul penelitian yang anda usulkan?

Satu pertanyaan dasar (dari beberapa pertanyaan dasar lainnya), yang seringkali membuat mahasiswa tanpak bingung dan sulit menjawabnya dengan baik. Padahal itu substansi. 

Ketidakmampuan menjawab pertanyaan dasar itu dengan baik menunjukkan lemahnya sebuah rencana penelitian. Bahkan itu layak untuk menjadi dasar dalam menentukan lulus tidaknya sebuah rencana penelitian.

Karena tidak mungkin sebuah rencana penelitian akan bisa dilaksanakan jika pertanyaan dasar tadi tidak bisa dijawab dengan baik dan jelas oleh seorang peneliti. Karena jawaban atas pertanyaan dasar itulah yang mestinya mendasari sebuah proposal penelitian yang baik.

Sebagai sebuah rencana kerja, proposal penelitian mestinya memuat langkah kerja dan tahapan yang akan dilalui dalam proses penelitian. Karena itu sangat tidak pantas jika ada bagian dari proposal yang ditulis sendiri tapi tidak difahami dengan baik dan jelas oleh peneliti.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN