Waspadai Penyakit DBD, Kenali Virus, Gejala Awal, dan Pencegahannya
LADUNI.ID,KESEHATAN - Seiring intensitas hujan yang meningkat di beberapa wilayah, tak dapat dipungkiri akan memunculkan beberapa penyakit, salah satunya demam berdarah dengue (DBD).
Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebab, apabila tidak tertangani dengan baik, DBD dapat menyebabkan kematian.
Dari data yang diterima Kompas.com dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada 2018, terdapat 336 kasus tersebar di 34 provinsi.
Di situs resmi Kemenkes, 22 provinsi di antaranya terjadi peningkatan kasus. Dari 22 provinsi tersebut, terdapat beberapa wilayah yang masuk kategori kejadian luar biasa, yaitu Kabupaten Kapuas, Provinsi Sulawesi Utara, Kota Manado, dan Kabupaten Manggarai Barat.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, pihaknya telah melakukan penanggulangan terkait kasus DBD ini.
"November sudah ada surat edaran kewaspadaan peningkatan kasus DBD kepada para gubernur untuk waspada dan melakukan tindakan pencegahan," kata Nadia kepada Kompas.com, Senin (14/1/2019).
Adapun upaya pencegahan tersebut di antaranya mengaktifkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dengan kegiatan 3M+.
Tindakan 3M+ dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan menutup semua tampungan air atau sumber air, menguras bak mandi, dan mendaur ulang barang bekas untuk mengurangi peluang
Memuat Komentar ...