Hadis Keutamaan Bulan Rajab, Begini Cara Menyikapinya
LADUNI.ID, Jakarta - Bulan Rajab termasuk bulan mulia, karena termasuk bagian dari asyhurul hurum. Karena kemuliannya, sebagian masyarakat membiasakan puasa pada bulan Rajab. Tapi pada saat yang bersamaan, ada juga yang gencar menyebarluaskan hadis-hadis palsu dan dhaif yang berkaitan dengan Rajab, dan menganggap Rajab bulan biasa, dan tidak perlu melakukan amalan khusus pada bulan tersebut, seperti puasa.
Salah satu fenomena menarik yang mungkin tidak ditemukan pada beberapa tahun sebelumnya adalah banyaknya orang-orang yang menyebarkan informasi keagamaan secara sukarela. Informasi itu disebar secara luas melalui media sosial, yaitu facebook, twitter, grup WA, dan media lainnya. Orang menyebar keutamaan puasa Rajab. Di antara informasi yang sering disebar menjelang bulan Ramadhan ini adalah seputar keutamaan bulan Rajab. Ada banyak hadis disebarkan dengan tujuan untuk memotivasi orang memperbanyak ibadah puasa pada bulan Rajab. Meskipun tujuan penyebaran informasi itu bagus, tapi sebagian orang ada juga yang mempermasalahkan hal itu karena memang kebanyakan hadis yang disebarkan melalui media sosial soal keutamaan Rajab adalah hadis yang bermasalah.
Memang ada hadis palsu dan dhaif yang menerangkan keutamaan Rajab, tapi bukan berarti melakukan ibadah puasa di bulan Rajab tidak boleh. Sebagian besar hadis yang berkaitan dengan bulan Rajab pernah dibahas dan dikaji
Memuat Komentar ...