PBNU Instruksikan Gelar Istighotsah Jelang 1 Abad NU
LADUNI.ID, Jakarta - Ketum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) KH. Yahya Cholil Staquf dan Rais Aam KH. Miftachul Akhyar. Menginstruksikan kepada seluruh pengurus NU, serta pengurus lembaga dan banom mulai pusat hingga ranting (kelurahan) untuk menggelar istighotsah selama sembilan hari penuh. Dalam rangka menyambut Puncak Peringatan Satu Abad Nahdhatul Ulama pada 16 Rajab 1444 H/7 Februari 2023 Masehi.
Dalam edaran tertanggal 20 Januari 2023 diharapkan seluruh pengurus wilayah, pengurus cabang, pengurus cabang istimewa, pengasuh pondok pesantren, takmir masjid, pengelola lembaga pendidikan menyelenggarakan Istighotsah selama sembilan hari sejak Senin malam Selasa tanggal 9 Rajab atau tanggal 30 Januari dengan permohonan memohon keselamatan, kemaslahatan, dan keberkahan bagi jam'iyah NU dan bangsa Indonesia.
Edaran Intruksi Penyelenggaraan Istighotsah Jelang Satu Abad Nahdlatul Ulama Baca di sini
Kegiatan istighotsah ini bertujuan agar pertolongan Allah SWT bisa terus menaungi Nahdlatul Ulama dalam memasuki detik-detik usia 1 Abad. Istighasah ini dimaksudkan untuk keselamatan NU, Indonesia dan dunia, secara umum untuk keselamatan umat manusia seluruhnya, Istighotsah menandai 1 Abad NU ini akan dimulai pada tanggal 31 Januari 2023 atau bertepatan tanggal 9 Rajab 1444 Hijriah. Sesuai penanggalan Masehi, NU berdiri pada 31 Januari 1926.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...