Ziarah di Makam KH. Amir Idris, Mutasyar Pertama PCNU Pekalongan

 
Ziarah di Makam KH. Amir Idris, Mutasyar Pertama PCNU Pekalongan

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH. Amir Idris beliau adalah ulama besar yang juga Mustasyar pertama PCNU Pekalongan. Kyai Amir didaulat menjadi satu-satunya mustasyar, yang bisa dimaknai sebagai penasihat atau tokoh yang disepuhkan. KH. Amir Idris memang begitu disegani oleh para ulama di Pekalongan, selain karena kealimannya, beliau juga memegang sejumlah sanad keilmuan yang didapatkan langsung dari para ulama kenamaan di masa itu, seperti Kyai Sholeh Darat dan Syekh Mahfudz Termas.

Pada waktu itu NU Cabang Pekalongan resmi berdiri pada tanggal 9 Rabi’ul Awwal 1347 H atau bertepatan dengan 25 Agustus 1928. Perwakilan dari Hoofd Bestuur Nahdlatoel Oelama’ (HBNO/ kini disebut PBNU) KH. Abdul Wahab Chasbullah turut menyaksikan proses pendiriannya beserta sejumlah rombongan kyai lainnya.

Setelah diresmikan, kemudian disusun pula kepengurusan NU Cabang Pekalongan periode pertama, yang dinahkodai Rais Syuriyah Kyai Abbas dari Medelan dan Haji Ambari Ismail dari Pesindon sebagai presiden atau Ketua Tanfidziah. Satu nama penting yang juga tertulis dalam susunan kepengurusan tersebut, yakni Kyai Amir Banyurip.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN