Perempuan dan Politik dalam Islam

 
Perempuan dan Politik dalam Islam
Sumber Gambar: istockphoto.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID Jakarta- Pandangan dasar Islam terhadap perempuan, dalam al-Qur’an menerangkan bahwa laki-laki dan perempuan diciptakan Allah dalam derajat yang sama. Tidak ada isyarat bahwa perempuan pertama (Hawa) yang diciptakan oleh Allah adalah suatu ciptaan yang mempunyai martabat lebih rendah dari laki-laki pertama (Adam). Hal ini ditegaskan al-Qur’an surat an-Nisa’ ayat 1:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

“Hai sekalian manusia bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari jenis yang sama dan dari padanya Allah telah menciptakan pasangan dan pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.”

Ayat ini merupakan penegasan, bahwa untuk penciptaan manusia tidak ada perbedaan, baik bahan yang digunakan untuk menciptakan perempuan maupun pria keduanya berasal dari jenis yang sama. Di dalam Surat Ali Imran ayat 195 juga disebutkan:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN