Info Harian Laduni: 04 Oktober 2023
Laduni.ID, Jakarta - Bertepatan dengan tanggal 04 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian KH. Syamsuri Brabo. Beliau berpulang ke rahmatullah tepat ba’da Magrib malam Rabu, 23 Shofar (4 Oktober 1988). Makam KH. Syamsuri Brabo berada di Taman pemakaman umum di Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah.
Sebagaimana putra seorang pemuka agama, Syamsuri muda sudah diajari pengetahuan keagamaan dasar dengan cukup lengkap, baik dalam hal ibadah, akidah, fikih, juga al-Qur’an. Baginya, guru yang pertama adalah KH. Dahlan, ayahnya sendiri. Selanjutnya, Syamsuri muda belajar kepada KH. Abdurrohman Tlogogedong Demak Jawa Tengah.
Kehadiran KH. Syamsuri di Brabo bermula dari permintaan Mbah Idris dan Mbah Hasan Hudori, tokoh agama Brabo. Keduanya meminta kepada Kiai Sarqowi agar menanamkan santrinya di desa Brabo.
Dengan bermodal ketaatan kepada guru dan doa restu KH. Sarqowi, mulailah KH. Syamsuri berjuang mensyi'arkan agama Islam di tanah Brabo.
- Baca jugai: Pesantren Sirojuth Tholibin Grobogan
KH. Syamsuri di Brabo adalah pribadi yang tawadhu’ dan wira’i. Bahkan, sifat itu sudah terlihat saat masih nyantri di pesantren Poncol Bringin Salatiga, saat itu KH. Syamsuri diajak menonton bioskop oleh temannya. Tetapi, beliau justru tidak menonton film yang berlangsung. Beliau hanya menundukkan kepala dan membaca istighfar.
Memuat Komentar ...