Mengetahui Pemeluk Islam yang Sebenarnya

 
Mengetahui Pemeluk Islam yang Sebenarnya

LADUNI.ID, Jakarta - Banyak dari kaum liberal yang berpikir bahwa semua agama sama. Bahkan tak jarang sebagian orang memiliki anggapan bahwa tiga agama samawi, Islam, Yahudi, dan Nasrani adalah sama. Sebagaimana orang-orang Najran yang menolak untuk berislam dengan beralasan bahwa mereka adalah orang-orang Islam. Namun secara tegas Rasulullah menolak anggapan Nasrani Najran dengan menyatakan bahwa mereka telah menyimpang.

Qotadah mengatakan: Umat Yahudi dan Nasrani telah menciptakan agama sendiri, mereka telah meninggalkan Islam, agama setiap Nabi yang mereka diutus untuk membawanya. Millah yang telah diletakkan Ibrahim adalah agama Tauhid (Monoteis). Berbeda dengan Umat Nasrani yang mengikuti paham trinitas dan umat Yahudi yang menggambarkan bahwa Allah mirip dengan makhluk.

Ibnu ‘Asyur mencatat poin-poin penting dalam syariat Muhammad SAW. Syariat yang disebut sebagai syariat universal, antara lain:

  1. Memurnikan akidah Tauhid. Ajarannya tidak bersifat “polesan” yang mengandung pengkaburan kebenaran, terhindar dari mitos dan khayali serta kepercayaan yang bercampur aduk.
  2. Memuat tatacara tazkiyah (Membangun Pribadi), Ishlah nidlom’l-Hayat (memperbaiki tatanan kehidupan), tata aturan pemerintahan (contoh: Tahkim dll.). Hal berikut hanya sedikit disinggung dalam syariat sebelumnya yang lebih fokus pada petuah-petuah, kisah-kisah, dan aturan ibadah.
  3. Kuat dan akurat dalam pemaparan dan argumentasi, dengan mencantumkan beragam alasan mendasar. Sarat anjuran berlaku baik juga peringatan-peringatan dari perilaku tercela. Sehingga cerdik pandai-yang tidak bisa menerima kecuali  dengan hujjah – dapat menerima, orang congkak – yang tidak sadar kecuali dengan alasan –bisa sadar.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN