Umur Panjang, antara Anugerah dan Musibah
Laduni.ID, Jakarta - Umur itu seperti halnya urusan rezeki dan jodoh, kesemuanya adalah bahagian dari rahasia Allah SWT yang telah ditetapkan oleh-Nya sejak zaman azali, tidak ada satu pun orang yang tahu bahkan dapat memprediksi dengan tepat kapan ajal akan datang menghentikan laju umur, sekalipun itu seorang dokter atau paranormal. Maka, sebagai orang muslim, ikhtiar yang bisa kita lakukan hanyalah berdoa dan berusaha menjaga kesehatan sehingga menjadi musabab panjangnya umur kita.
Namun, perlu direnungi bersama, bahwa umur yang panjang itu seperti dua sisi mata pisau, bisa jadi umur panjang adalah sebuah anugerah jika umur yang panjang itu kemudian diisi dengan amal-amal saleh, di sisi lain, umur yang panjang pun bisa berpotensi menjadi sebuah bencana dahsyat manakala tidak dimanfaatkan dengan baik malah justeru menabung kemaksiatan yang akan menyengsarakan kelak. Na'udzu billah tsumma na'udzu billahi min dzalik.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
خَيْرُكُمْ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَ حَسُنَ عَمَلُهُ
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya." (HR. Tirmidzi)
Di kesempatan lain, dalam Kitab Al-Mawaidh Al-'Ushfuriyyah, Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda dalam sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh Sahabat Anas bin Malik r.a:
إِنَّ اللهَ تَعَالىَ يَنْظُرُ اِلَى وَجْهِ الشَيْخِ صَبَاحًا وَ مَسَاءً وَيَقُوْلُ يَا عَبْدِيْ قَدْ كَبُرَ سِنُّكَ وَ رَقَّ جِلْدُكَ وَ دَقَّ عَظْمُكَ وَ اقْتَرَبَ أَجَلُكَ وَ حَانَ قُدُوْمُكَ اِلَيَّ فَاسْتَحِيْ مِنِّيْ فَأَنَا أَسْتَحِيْ مِنْ شَيْبَتِكَ أَنْ أُعَذِّبَكَ فِي النَّارِ
Memuat Komentar ...