Kisah Iblis Menentang Perbuatan Syirik Fir'aun
Laduni.ID, Jakarta – Syirik adalah sebuah perbuatan ataupun ucapan yang mengandung maksud dan tujuan menyekutukan Allah SWT dengan dzat lain. Perbuatan syirik ini termasuk dalam kategori dosa yang amat besar, yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT sampai pelakunya benar-benar bertaubat dan mengiringi taubatnya itu dengan amal-amal baik.
Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 48, Allah berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.”
Memuat Komentar ...