Spesies Siput Pohon Terakhir Mati dan Spesiesnya Dinyatakan Punah

 
Spesies Siput Pohon Terakhir Mati dan Spesiesnya Dinyatakan Punah

 

LADUNI.ID,EDUKASI - George merupakan seekor siput pohon (Achatinella apexfulva) berusia 14 tahun yang merupakan siput terakhir dari jenisnya yang hidup di Hawaii.

Sayang, ia tidak lagi bisa memperjuangkan spesiesnya karena di awal tahun ini ia dikabarkan mati oleh Departemen Pertanahan dan Sumber Daya Alam Hawaii (DLNR).

Matinya George dan punahnya spesies siput pohon A. apexfulva seharusnya dapat mengingatkan manusia akan masalah hutan di Hawaii yang telah berlangsung selama seabad.

Kalau kita melihat siput berkeliaran bebas di halaman belakang rumah atau ilalang, George lain. Ia tak pernah merasakan kebebasan alam liar karena lahir di penangkaran dan tumbuh di dalam laboratorium.

Seperti kita tahu, siput tergolong hewan hermaprodit yang memiliki sistem reproduksi jantan dan betina, termasuk George. Namun meski begitu, ahli sebenarnya tetap membutuhkan pasangan A. apexfulva untuk bisa menghasilkan keturunan.

Melansir Science Alert, Rabu (9/1/2019), George memiliki masa remaja yang panjang dan hidup relatif lama (untuk siput). Ia diketahui hanya beberapa kali bereproduksi saat usianya empat sampai lima tahun.

"Pada 1997, ada sepuluh ekor A. apexfulvadibawa ke laboratorium di Universitas Hawaii untuk dipelihara di penangkaran," tulis DLNR Hawaii dalam laman Facebook ketika mengumumkan berita sedih ini.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN